Header Ads

test

Budiman Sudjatmiko: Kalau Saya Dianggap Enggak Tahu Diri Debat dengan AHY, Tsamara Amany juga Bagus



Pilar Bangsa - Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko, angkat bicara saat levelnya dibicarakan ketika menjawab tantangan untuk debat dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diberikan oleh Politisi Demokrat, Andi Arief.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter @budimanjatmiko yang diunggah, pada Senin (6/8/2018).

Budiman Sudjatmiko mengatakan, jika dirinya dianggap tidak tahu diri karena menerima tantangan dari Andi Arief, ia menyebut Ketua DPP PSI, Tsamara Amany, juga bagus untuk menjadi lawan AHY.

Budiman pun bahkan mau menjadi mentor debat Tsamara Amany.

Meski demikian, ia menghargai tantangan dari Andi Arief dan mengaku senang ditantang debat dengan AHY untuk saling menggali ide.

"Kalau memang saya dianggap gak tahu diri berdebat dgn AHY, @TsamaraDKI juga bagus..

Saya mau jd salah 1 mentor debat Tsamara.

Tp krn saya menghargai usul @AndiArief__, saya senang u/ saling menggali & menguji ide dgn AHY. Kami jd devil advocate satu sama lain," tulis @budimandjatmiko.

Menanggapi hal tersebut, Tsamara Amany menyatakan jika Budiman Sudjatmiko juga keren.

Menurut Tsamara, yang terpenting dalam tantangan ini adalah membudayakan debat dan diskusi.

Ia pun berharap agar tantangan Andi Arief benar-benar terealisasi.

"Mas @budimandjatmiko juga keren dong. Yg penting kan kita budayakan diskusi & debat. Semoga terealisasi, sama siapapun itu, agar tak berhenti menjadi wacana di Twitter," ujar @TsamaraDKI.

Budiman Sudjatmiko lantas memberikan tanggapan dengan menceritakan percakapannya dengan ibu artis Maudy Ayunda terkait pendidikan politik dan ekonomi.

"Ayo bawa tradisi baru..Saya pernah dibilangin ibunya @maudyayunda bhw salah 1 alasan anaknya belajar Ekonomi & Politik adalah dia bermimpi debat politik Indonesia bisa spt Parlemen Inggris. Dan saya langsung menelan ludah. Tp hrs kita tradisikan ya, Tsamara," ucap @budimandjatmiko.

Tsamara pun terlihat memberikan komentar denan menyatakan siap.

"Siap mas Budiman!!!," jawab @TsamaraDKI.



Diberitakan sebelumnya, Andi Arief melayangkan tantangan kepada sejumlah tokoh untuk berdebat dengan AHY.

Tokoh-tokoh tersebut seperti Budiman Sudjatmiko, mantan Peneliti LIPI Mochtar Pabottinggi, serta politisi PSI.

Andi Arief melontarkan tantangan tersebut lantaran menganggap mereka meremehkan kemampuan AHY.

Dalam postingannnya, Andi Arief menantang dua tokoh tersebut untuk berdebat dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengenai geopolitik.

Andi Arief mengatakan, jika dirinya akan memfasilitasi siapapun yang ingin mengecek kemampuan dan intelektualitas AHY.

"Hak siapapun untuk menganggap remeh kemampuan dan intelektualitas AHY.

Saya mengundang siapapun yang ragu itu untuk bertemu AHY dan beedebat dengan dia.

Dari yang seumuran maupun yang lebih tua, termasuk yg merasa lebih hebat silahkan datang.

Waktu kapan saja," tulis @AndiArief__.

"Saya akan fasilitasi siapapun yang ingin mengecek kemampuan dan intelektualitas AHY dengan berdebat dengan tema apapun dengan bahasa Indonesia boleh, bahasa Inggris diperkenankan, bahasa mandarin juga ok. Kecuali Yunarti, soalnya skripainya plagiat," lanjutnya.

"Saya menantang @budimandjatmiko dan Prof @MPabottingi untuk share dan debat soal geopolitik dengan AHY.

Terbuka boleh, tertutup tidak masalah.

Asal Yunarti gak ikut karena plagiat," tambah @AndiArief__.

Sementara itu, khusus untuk PSI, Andi Arief mengajukan tema kaum milenial.

"Saya juga akan fasilitasi seluruh milineal yang ada di partai @psi_id untuk bicara dan debat dengan AHY tentang kaum milinel, masa depan dunia dan masa depan Indonesia," cuit @AndiArief__.



Diketahui sebelumnya, Mochtar Pabottinggi sempat melontarkan sindiran kepada AHY melalui laman Twitternya.

Mochtar mengatakan jika orasi AHY di sebuah televisi swasta beberapa hari lalu gagal.

"Orasi AHY di TV-One kemarin gagal.

Sarat ungkapan klise, jelas itu orasi karbitan.

Agus menyampaikannya tanpa keyakinan.

Hampir di sepanjang orasi matanya terus bolak-balik ke layar “prompter” di depannya. Maka tak satu pun “pause” dengan tatapan berenergi ke hadirin," ujar @MPabottingi.


Sementara itu, Ketua DPP PSI, Tsamara Amany, melontarkan sindirian ke AHY terkait klaim mewakili anak muda.

Tsamara pun menyinggung soal politik dinasti Demokrat, yang kemudian langsung dibantah oleh Andi Arief.

"Saya tak tau bagaimana seseorang yang diwarisi sebuah dinasti politik bisa mengklaim diri sebagai perwakilan anak muda.

Mewakili anak muda bukan sekadar soal usia.

Tapi juga soal kerja keras & kompetensi.

Kita semua para politisi muda harus berupaya membuktikan itu," ucap @TsamaraDKI.


Para tokoh seperti Budiman dan Tsamara pun mengaku setuju dan menerima tantangan tersebut.
sumber: tribun

Tidak ada komentar