Header Ads

test

PDIP Jawab Demokrat, Puan Diklaim Lebih Disukai daripada AHY


Media Bangsa -  Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan mengklaim kinerja Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani lebih disukai dan diapresiasi masyarakat ketimbang putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Agus Harimurti Yudhoyono.

Hal itu ia katakan untuk merespons pernyataan Wakil Sekjen Demokrat Rachland Nashidik yang meminta PDIP mengoreksi diri lewat keberadaan Puan Maharani di dalam Kabinet Kerja Joko Widodo.

"Tuduhan itu enggak ada dasarnya, kenyataannya kinerjannya cukup baik," kata Trimedya saat ditemui wartawan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (26/7).

Trimedya lantas membeberkan hasil survei masih menunjukkan kinerja Puan masih cukup diapresiasi oleh masyarakat.

Lembaga survei PolMark Indonesia pada akhir 2017 lalu merilis hasil survei yang menunjukan 'rapor' Puan Maharani berada di posisi 10 dari 33 menteri di Kabinet Kerja dengan kepuasan sebesar 0,8 persen.

"Kenyataannya kinerjannya cukup baik, ukuran kita survei saja. Lihat saja Asian Games ini aktivitas beliau baik sekali. Hampir enggak ada empat tahun ini berita yang kurang baik soal Mbak Puan," ujarnya.

Trimedya juga membeberkan hasil survei elektabilitas yang dirilis beberapa lembaga survei. Nama Puan ikut masuk sebagai kandidat capres/cawapres yang berpotensi bertarung di pilpres 2019.

Pada akhir 2017 lalu, lembaga survei Poltracking dan PolMark menyebut nama Puan memiliki potensi masuk bursa cawapres pendamping Joko Widodo pada pilpres 2019.

"Buktinya mbak Puan surveinya tinggi, bahkan soal cawapres tinggi, kalau enggak tinggi enggak disukai," ujarnya.



Trimedya lantas mengimbau agar Demokrat tak perlu mencampuri urusan internal masing-masing parpol. Ia menyarankan agar Demokrat fokus membenahi dan melakulan konsolidasi internal untuk mengahadapi pilpres ketimbang mengkritik parpol lain.

"Urusi saja partai kita masing-masing, kawan Demokrat urusi Demokrat, kami sendiri mengurusi partai kami sendiri. Kita sama-sama konsolidasi internal saja," pungkasnya.

Sebelumnya Partai Demokrat merespons kritik PDIP yang menyinggung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Wakil Sekjen Demokrat Rachland Nashidik meminta PDIP mengoreksi diri lewat keberadaan Puan Maharani dalam kabinet Joko Widodo.

Pernyataan Rachland itu disampaikan untuk menanggapi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut keluhan Susilo Bambang Yudhoyono soal Megawati Soekarnoputri sebagai upaya membesarkan nama AHY.

Pencapaian AHY, kata Rachland, dapat menjadi perbandingan dengan kelaikan Puan Maharani sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Rachland menganggap Puan tidak layak menjabat posisi itu. 

"Apakah Puan layak jadi Menko menurut rakyat atau cuma menurut Ibunya? Menurut saya Puan tidak layak. Tapi apakah ada di dalam PDIP yang berani bersuara demikian pada Mega," kata Rachland.  sumber: CNN

Tidak ada komentar