Ozil keluar dari Timnas, akhirnya Presiden Federasi Sepak Bola Jerman mengaku bersalah
Media Bangsa - Presiden federasi sepak bola Jerman mengatakan dia telah membuat kesalahan dalam menangani kontroversi atas foto Mesut Özil dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, namun menolak tuduhan bahwa tindakannya tersebut sebagai rasisme.
Özil mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional Jerman pada 22 Juli. Dia mengkritik federasi, presiden Reinhard Grindel, suporter dan media atas apa yang dia anggap sebagai rasisme dalam memperlakukan orang ras Turki. Dia juga membela pertemuan dengan Erdogan sebelum Piala Dunia berlangsung.
Dalam tanggapan pribadinya, Grindel mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis pada 26 Juli bahwa dia menyesali kritikan federasi atas foto itu “disalahgunakan untuk slogan rasis,” sebagaimana dilansir Associated Press.
“Dalam tinjauan ulang, saya sebagai presiden seharusnya mengatakan dengan jelas apa yang jelas bagi saya pribadi dan bagi kita semua sebagai sebuah federasi: bahwa setiap bentuk permusuhan rasis tidak dapat ditolerir dan tidak dapat diterima.”
Grindel menolak dikaitkan dengan rasisme, “Saya menolak ini dengan tegas, untuk federasi dan untuk saya sendiri secara pribadi.”
Pernyataan Grindel tidak membahas masa depannya sendiri. Mantan anggota parlemen berusia 56 tahun dari partai konservatif Kanselir Angela Merkel menjadi presiden DFB pada tahun 2016. Dia telah menghadapi tuntutan untuk mengundurkan diri dalam beberapa hari terakhir dari para kritikus yang menyalahkan manajemen krisisnya. Tidak ada pejabat sepakbola senior Jerman yang mengundurkan diri karena bencana Piala Dunia.
sumber: TN
Post a Comment