Prabowo Umumkan Penggalangan Dana untuk Biayai Ongkos Politik
Media Bangsa - Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto meluncurkan aplikasi sarana penggalangan dana untuk mendukung perjuangan politiknya serta Gerindra. Dalam akun Facebook-nya, Prabowo menilai proses demokrasi berbiaya tinggi di Indonesia menyebabkan banyak calon potensial justru kalah dukungan dari calon lain yang memiliki dana besar.
"Saya merancang suatu program pencari dana dari rakyat langsung, dari pendukung-pendukung saya, dan pendukung-pendukung Gerindra. Saya namakan @GalangPerjuangan," ucap Prabowo dalam siaran langsung
di akun Facebooknya, Kamis (21/6).
Ia menyebut, pihaknya telah menyiapkan nomor rekening yang bisa digunakan untuk menampung bantuan dari para pendukungnya. Prabowo juga meminta, jika memang ingin mendukung dirinya dan ingin ada perbaikan bagi bangsa dan negara, maka menyisihkan sedikit rezeki akan sangat berarti baginya.
"Saya mohon bantuanmu, berapa banyak itu tergantung kemampuanmu. Kalau kau, katakanlah, mengirim Rp 5 ribu kami sudah terima kasih. Kalau bisa kirim Rp 10 ribu, Rp 20 ribu dan seterusnya akan sangat berarti," kata Prabowo.
"Bayangkan, Rp 20 ribu kalau disamakan adalah harga 1 kotak rokok atau dua buah mi instan. Dengan harga 2 buah mi instan atau dengan harga 1 kotak rokok, Saudara sudah bisa mengubah masa depan bangsa," imbuhnya.
Prabowo memberikan gambaran, jika setengah dari 10 juta pengikutnya di Facebook saja masing-masing mengirimkan Rp 20 ribu, maka jumlah tersebut sudah cukup untuk memperkuat Gerindra dan kader-kadernya yang akan bertarung di pilkada-pilkada di daerah.
"Kami akan sangat kuat, bisa membantu kader-kader di daerah-daerah. Apalagi kalian yang punya kemampuan lebih, saya mohon bantuanmu. Rekening ini akan dikelola dengan transparan, dikelola dengan ketat, dan dipertanggungjawabkan," tandasnya.
Dalam unggahan tersebut juga dijelaskan penyaluran donasi bisa dilakukan dengan mengakses @GalangPerjuangan_bot di aplikasi Telegram. Setelah itu, akan muncul informasi terkait penggunaan aplikasi dan nomor rekening donasi.
Setelah donasi dilakukan, notifikasi melalui aplikasi Telegram akan muncul. Setiap bukti pengiriman akan tersimpan dan bisa dilihat riwayatnya kapan pun melalui aplikasi tersebut.
Penggalangan dana dilakukan karena ongkos politik yang mahal. Menurut dia, sistem politik membuat ongkos politik menjadi mahal. Fenomena ini membuat banyak calon bergantung kepada penyandang dana yang ujung-ujungnya hanya menjadi parasit bagi sang calon.
"Sistem ekonomi dan politik kita tidak berfungsi dengan baik. Sistem politik yang juga tidak berfungsi dengan baik mengakibatkan rakyat tidak dapat memilih pemimpin yang terbaik," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia meyakini bahwa penyandang dana sebenarnya adalah rakyat. Sebab, seluruh perjuangan politiknya akan diperuntukkan bagi rakyat. sumber: kumparan
Post a Comment