Pangeran William Kunjungi Masjid Al-Aqsa di Yerusalem
Media Bangsa - Pangeran William mengakhiri lawatannya ke Timur Tengah dengan mengunjungi Masjid Al Aqsa. Sebelum mengunjungi Al Aqsa, William terlebih dulu menemui Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Pewaris tahta kedua Kerajaan Inggris saat menginjakkan kaki di Al Aqsa pada Jumat (29/6) waktu setempat, dijaga ketat pasukan Israel serta didampingi sejumlah anggota kelompok keagamaan Yordania.
Menurut keterangan Pemerintah Inggris, Suami Kate Middleton itu merupakan anggota kerajaan pertama yang masuk ke Al Aqsa serta Dome of Rock.
Usai dari Al Aqsa, Pangeran William memang dijadwalkan mengunjungi Dome of Rock atau kubah batu yang adalah salah situs suci milik umat Yahudi. Sama seperti Al Aqsa, Kubah Batu juga terletak di Yerusalem.
Selesai melawat ke Al-Aqsa dan Kubah Batu, Pangeran William menyebut lawatannya di Palestina sangat berkesan. Apa lagi, dari dekat dirinya bisa melihat kehidupan warga Palestina.
"Pesan saya, kalian (Palestina -red) tidak pernah akan terlupakan. Ini adalah pengalaman sangat berharga dapat bertemu kalian dan warga Palestina yang lain di Tepi Barat," sebut William seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (30/6).
"Saya harap lewat kedatangan ini, saya dapat mengerti tantangan yang kalian hadapi, dan hubungan pertemanan dan saling menghormati antar warga Inggris dan Palestina bisa tumbuh lebih kuat," sambung dia.
Saat bertemu Presiden Abbas di Tepi Barat Pangeran William berjanji memeperkuat kerja sama antar negaranya dan Palestina.
"Saya gembira, dua negara bekerja dengan sangat dekat dan sukses menciptakan kisah mengenai kerja sama di bidang pendidikan serta bantuan di masa lalu, dan itu akan kami lanjutkan," ucap Pangeran William kepada Abbas, Rabu (27/6) lalu.
"Sentimen saya dalam kunjungan ini sama seperti Anda, yaitu berharap terciptanya perdamaian abadi di wilayah ini," sambung dia.
Merespons harapan yang disampaikan William, Abbas menyatakan Palestina selalu berkomitmen atas terpeliharanya perdamaian di wilayah tempat mereka tinggal.
"Palestina punya komitmen terhadap perdamaian dengan Israel, kedua negara dapat hidup berdampingan secara damai di perbatasan yang sudah disepakati tahun 1967," papar Abbas. sumber: kumparan
Post a Comment